penGhuJung FeBruAri yanG bErkesAn

February, 29th 2012

Hai reader, gimana kabar lo? Mau curhat, nih. Tau nggak, jarang-jarang kita ketemu sama tanggal 29 di bulan Februari. Di akhir Februari yang spesial ini gue dapet pengalaman sekaligus pelajaran yang berpengaruh buaanget sama hidup gue. Banyak banget problem yang gue hadapin di bulan Februari 2012 ini. Tapi itu membuat gue untuk lebih bersikap dewasa dan mencari siapa sebenernya gue ini.

Gue kudu nyari sendiri jalan keluar dari masalah gue. Karena nggak selamanya gue bergantung sama orang lain.  Dan lo tau nggak, di penghujung bulan cinta ini buaaaanyaaak banget tugas-tugas yang di kasih sama dosen gue. Itu juga termasuk pembelajaran buat gue karena gue dituntut untuk bisa mengmanage waktu gue tapi harus sesuai deadline yang udah ada. Riiiibeet, so pasti. Di dunia ini nggak ada yang simpel. Nggak semudah kita membalikkan telapak tangan.

Gue juga kadang ngerasa nggak ada yang berdiri di pihak gue. Gue bener-bener sendiri. Perasaan takut dan kesepian juga sering banget ada di benak gue. Krisis kepercayaan. Rasanya nggak ada orang yang bisa gue percaya di dunia ini. Gue ngerasa dikhianati dan rasanya hati gue sakiiit banget, apalagi itu sama orang yang udah dekeeet banget sama gue, udah kayak pinang di belah kapak. Wkwkwkwkwk. Yah, pikiran itu sering banget ada dan gue sampai detik ini berusaha untuk jauh-jauh dari hal itu. Nggak tahu sampe kapan gue bakal bertahan tapi yang pasti gue nggak akan nyerah. Mencari siapa sebenernya gue, apa yang gue cari, dan apa yang bakal gue lakuin untuk kehidupan gue yang singkat. Itu masih jadi tanda tanya super besar. Yang penting jalani dulu aja biarkan ngalir layaknya aliran sungai yang bermuara di laut tanpa ujung. Pokoknya gue nggak akan nyerah.

TeRImakAsiH

Ketika mereka menjauhiku, itu tak menjadi masalah berarti bagiku

Meski mungkin suatu saat aku atau bahkan mereka yang membutuhkan bantuan satu sama lain

Yang terburuk mungkin mereka membenciku atau sebaliknya atau keduanya, tapi itulah yang membuat aku sangat berterimakasih kepada mereka

Tahukah kau mengapa? Karena hidupku semakin berwarna dengan hal itu

Ketika hidup, konsekuensi itu yang harus ku hadapi siap tidak siap, mau tidak mau, suka tidak suka adalah masalah-masalah yang silih berganti datang dihadapanku

Satu hal yang semakin menarik dalam hidupku adalah ketika mereka mulai meremehkanku dengan tatapan mereka, entah mengapa aku merasa itu suatu keuntungan berlipat untukku

Betapa perhatiannya mereka kepadaku, dengan cara yang berbeda tentunya

Kata-kata mereka yang lumayan pedas ku dengar atau yang paling ringan kata-kata dengan nada sinis

Sungguh cara yang unik....

Satu hal lagi yang membuatku tertawa geli namun ku simpan tawaku untukku sendiri adalah ketika mereka memanfaatkan aku

Takku cegah hal itu, karena itu menarik untukku

Mungkin banyak yang berargumen aku bodoh atau lainnya

Tapi itu hak mereka berpendapat, ingatlah kita tinggal di negara demokrasi

Aku sungguh bersemangat

Semua itu sungguh membuatku tak ingin melewatkan sedetik pun warna indah yang tajam dalam hidupku
Thanks All

Dian Ainur Rahma

suAra HaTi Ini

Gundah hati ini tak terbendung

Haruskah ku benar-benar menghapus semua tentang rasa ini

Jika teringat pahitnya, ingin ku benar-benar mengacuhkannya

Tak ada manis yang tersisa

Kelabu, ya, hanya itu yang ku rasa saat ini

Mungkinkah akan berubah?

Aku tak peduli itu sekarang

Berhenti untuk menjadi budak cinta, sejenak

Benarkah ini perbudakan?

Atau aku yang salah menafsirkan?

Semua begitu rumit, hingga tak tahu dimana akhir dan dimana awal

Aku bagai kehilangan arah

Tak tahu utara dan selatan, barat dan timur

Semua hampa

Semua kosong

Dian Ainur Rahma

MaNusiA itU SepeRti BatU

Semua tahu jika batu itu keras

Tapi sekeras-kerasnya batu,

batu itu akan terkikis hujan dan akhirnya hancur

Ketika hancur menjadi butiran-butiran kecil,

butiran-butiran itu akan kembali mengendap menjadi batu yang lebih kokoh

Sama seperti prinsip kehidupan manusia

Ada kalanya kita menjadi keras, terkikis dan mengendap

tapi kapan kau menjadi keras kapan kau akan terkikis dan kapan kau mengendap dan akhirnya kembali kokoh

adalah pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh kita sendiri

Dian Ainur Rahma

ToDaY

Seandainya aku mampu untuk melakukannya 

dan tak sekedar mengatakannya pasti akan ku lakukan

Menghilang dari keramaian

Meninggalkan berjuta kenangan yang telah lekat dalam benak ini

Segalanya begitu rumit

Entahlah...mungkin aku yang tak bisa mengatasinya

Bila mampu ku bertopang pada apa yang ada pada diri ini

akan ku lakukan...tapi, itu seakan ingin menggapai langit dengan tangan kosong

Mungkin memang habis semua harapan yang pernah ku rangkai

Harapan mungkin tinggal ucapan semata

Harapan mungkin tidak akan terwujudT

Aku hanya bisa berandai-andai

Namun untuk kata menyerah....

takkan pernah ada di dalam catatanku

Meski sulit, meski pahit, tak lagi ada kata-kata itu

Dian Ainur Rahma

somEthiNg AbouT You

Everything is alright if you understand about yourself.

Nobody understand you without your God and yourself.

You must remember all of events in your life.

Today, you're not only learning about your life but also about all of particles in this life.

You're not child....

Make yourself find something which must you find

Dian Ainur Rahma

REMEMBER

Sometimes we need time for ourself to remember everything which happened.

If we can choose, we will choose to remember good events in our life. But, that's impossible.

Everyone have good and bad events in their life, like everyone know, the bad events are more dominant than good events.

But, the bad events also remember us to make ourself prefer than before. Like the blocknote which always help us remember our schedules. 

                                                             

                                                               Dian Ainur Rahma

wilL bE sTrONG

February, 2nd 2012

Untuk menjadi seseorang yang kuat (bukan kuat kayak Ade Rai hihihi) itu sulit.

Mengapa?
Ternyata untuk menjadi kuat butuh banyak pengorbanan. Bahkan kita harus bisa memaksa diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang menurut kita mustahil dilakukan seorang diri.
Mengapa kita harus menjadi kuat?

Karena ingat, nggak selamanya kita bergantung pada orang lain dan terkadang kita ingin jadi lebih baik dari yang lain. Bener nggak tuh, reader?
Ketika kamu merasa sendirian, kesepian tanpa siapapun
Ingatlah kita punya Allah Swt. yang selalu memberikan banyak kejutan.
Dan janganlah mengasihani dirimu sendiri karena ketidakmampuanmu dan berhentilah mengeluh atas apa yang terjadi. Sabar dan selalu tawakal.
Selalu tanamkan kata-kata "aku kuat karena Allah"
So, if it's not started now, kapan lagi?

biNtang DaN LanGit

wahai engkau bintang yang pernah datang dalam langitku
tahukah engkau? sebelum kau datang
duniaku begitu pekat, sepekat langit malam tanpa hiasan 
hampa, bagai ruang sempit tanpa udara
dingin, tanpa rasa hangat , sesak,
dan tak berarti dalam setiap langkah
wahai engkau bintang yang pernah singgah dalam langitku
tahukah engkau? setelah kau datang
duniaku begitu cerah, secerah sinar mentari yang selalu hangatkan dunia
begitu ringan bagiku melangkah, hingga aku pun tak merasakan langkah itu
dunia penuh warna, tiap ku lihat kau tersenyum walau dari kejauhan 
kau bagikan binar-binarmu walau hanya sesaat
wahai engkau bintang yang mengusik langitku
tahukah engkau? kau menjadi warna berarti, walau kau tak tahu
wahai engkau bintang yang bukan milikku
tahukah engkau? ketika kau pergi, ketika kau memiliki langit yang lain, 
duniaku seakan tak mampu mencegah kehancurannya
ku coba tuk bertahan hingga kini, hingga ada bintang lain yang datang menggantikanmu
hingga aku sanggup berpaling darimu
akan ku coba, karena kau ajarkan aku bagaimana mencintaimu

thE LaSt DaY in JanUary

January, 31th 2012

Pagi, reader.
Gimana pagi loe diakhir bulan Januari ini? Tentu loe semua punya kisah-kisah tersendiri di Januari yang selalu menurut gw penuh dengan kejutan. Pagi ini gw dan temen-temen gw lagi nyusun jadwal semester baru yang diselingi oleh obrolan ringan tentang semester genap mendatang. Banyak harapan-harapan supaya semester ke depan lebih baik dari sebelumnya. Gw juga berharap gitu. Tapi yang lebih penting dari semua harapan-harapan itu, gw lebih berharap semoga ilmu yang gw dapet di semester sebelumnya bermanfaat bukan cuma untuk gw tapi untuk sekeliling gw.
Memulai sesuatu yang baru dengan niat dan semangat untuk lebih baik, bukan ntar, bukan besok, tapi sekarang, hari ini, jam ini, menit ini, dan detik ini.
Bangku perkuliahan emang beda 360 derajat ketimbang bangku sekolah. Tahu kenapa? Cobaan dan konfliknya lebih banyak. Tapi, semua harus bisa dilewati dengan manis. Kayak gw sama temen2 gw yang lagi ribet sama KRS (Konsep Rencana Studi).

karena udah selesai jadi foto-foto bentar

Nggak tahu tuh si Dewi lagi apa

lagi nulis FKRS