Jumat, 15 Februari 2013

LiLi PutiH BuAT LiLi

01

Lili memang tidak bisa melihat dengan kedua matanya. Namun dia tetap bisa tersenyum demi ibunya. Satu-satunya orang yang menjadi cahaya semangatnya. Lili tidak ingin menjdi beban hanya meskipun kondisinya saat ini berada di kegelapan. Sudah 3 tahun sejak kecelakaan yang merenggut penglihatan dan membuat ayahnya koma. Lili yakin bahwa Tuhan punya rencana indah dibalik itu semua. Setiap harinya, sehabis pulang sekolah Lili menghabiskan waktuya di rumah sakit menemani sang ayah yang hingga kini belum sadarkan diri. Lili juga harus menjalani perawatan intensif untuk pengobatan matanya.

***
Setiap Minggu pagi Lili duduk di bangku taman rumah sakit. Membiarkan udara pagi menghembuskan sejuknya dan mentari yang hangatnya dapat dirasakan oleh tubuh mungilnya. Ia tenggelam dalam pikirannya. Ia sungguh rindu melihat sekelilingnya. Tak ingin menjadi beban untuk sang bunda, lagi dan lagi. Hartanya yang paling berharga saat ini adalah harapannya untuk bisa melihat lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar