Entah mengapa aku merasa hanya dipermainkan oleh mereka. Seperti habis manis sepah di buang mungkin begitulah keadaan tidak langsung yang aku rasakan saat ini.
Mungkin memang aku harus berjalan dan mencari jalan sendiri. Tak harus pedulikan mereka lagi. Biarkan semua mengalir seperti mata air.
Bukannya menjaga jarak namun lebih berhati-hati agar tak saling menyakiti dan tersakiti. Biar semua berjalan apa adanya. Dari awal lagi.
laman
Label
- my note today (42)
- pojok curhat (10)
- english letter (5)
- everything about love (5)
- jepRat-JepRet Mahasiswi (5)
- my story (5)
- cerbung (4)
- mahasiswa tingkat akhir (3)
- sajak tentang dia (3)
- surat untuk oppa (3)
- bukan sekedar lagu (1)
- curhat (1)
- motivation (1)
- poem (1)
Senin, 25 Maret 2013
Selasa, 05 Maret 2013
Serasa belum selangkah pun aku memperbaiki apa yang telah aku lakukan di masa lalu.
Begitu tak bergunanyakah aku? Hingga aku serasa kehilangan semangat yang dulu pernah ada.
Seperti mati rasa.
Tak berdaya karena kelemahan sendiri dan begitu pengecut menerima kenyataan.
Aku ingin bangkit sekali lagi. Aku ingin menjadi sosok yang membanggakan.
Tidak hanya sekedar kata tapi bukti.
Begitu tak bergunanyakah aku? Hingga aku serasa kehilangan semangat yang dulu pernah ada.
Seperti mati rasa.
Tak berdaya karena kelemahan sendiri dan begitu pengecut menerima kenyataan.
Aku ingin bangkit sekali lagi. Aku ingin menjadi sosok yang membanggakan.
Tidak hanya sekedar kata tapi bukti.
Langganan:
Postingan (Atom)