Entah mengapa aku merasa hanya dipermainkan oleh mereka. Seperti habis manis sepah di buang mungkin begitulah keadaan tidak langsung yang aku rasakan saat ini.
Mungkin memang aku harus berjalan dan mencari jalan sendiri. Tak harus pedulikan mereka lagi. Biarkan semua mengalir seperti mata air.
Bukannya menjaga jarak namun lebih berhati-hati agar tak saling menyakiti dan tersakiti. Biar semua berjalan apa adanya. Dari awal lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar