Jumat, 06 Januari 2012

MeManFaatkAn WakTu

Reader, pernah nggak denger istilah "killing time"? Mungkin aku dan sebagian kamu pernah atau bahkan sering ngelakuin itu. Killing time artinya membuang-buang waktu. Menurut penelitian kecil-kecilan yang pernah saya lakukan (menurut beberapa pendapat teman-teman disekeliling saya), orang yang suka membuang-buang waktu susah untuk mengubah kebiasaan itu, istilahnya kecanduan. Jadi, ketika mereka mendapatkan sedikit tugas misalnya, mereka cenderung nggak mau repot untuk melakukan hal-hal yang justru melbuat waktu mereka bermanfaat. Bukannya nyindir, nih, tapi kebanyakan orang yang punya kebiasaan itu sangat susah untuk diajak kerjasama atau istilah kasarnya susah di ajak maju, mereka lebih suka "membunuh waktu" mereka dengan hal-hal yang nggak ada manfaatnya. Padahal jelas-jelas mereka sadar bahwa mereka punya seabrek tanggung jawab, tapi ya balik lagi, mereka tetep nggak akan lepas dari penyakit itu kalo bukan karena kesadaran mereka sendiri. Bisa dibilang nggak akan mempan 2000 orang yang ngomel ampek mulut berbusa ngilangin penyakit itu. milkysmile Saya sendiri contohnya, reader. Beuh, temen-temen saya di SMA dulu ampek berbusa ngomel-ngomel supaya saya bisa ngontrol kebiasaan saya baca komik dan nonton diluar hari libur. Akibatnya bisa saya rasakan sendiri, nilai-nilai saya langsung terjun payung.Susah bangeeet, reader, buat ngilangin penyakit itu. Tapi kalo ada kemauan pasti ada jalan. Photobucket Sampe saat ini gejala-gejala itu sering kambuh dan saya mencoba sebisa mungkin mengatasi itu dengan beberapa cara ala saya.
  1. Pergi ke perpustakaan. Bukannya sok pinter nih, tapi cara ini bisa saya bilang sukses. Kalo kita pergi ke perpus kan kita cuma nemu buku tuh, mau nggak mau kita ketemu buku dan kudu baca tuh buku. Lama-lamain deh, kamu di perpus.
  2. Diskusi dengan teman. Eits, disini bukan bergosip lho. Maksudnya diskusi disini kita diskusi tentang pelajaran pokoknya yang bermanfaat.
  3. Pilih temen yang tepat. Nah ini nyambung sama yang nomor 2. Kita harus tepat milih temen, biar deh, orang mau bilang kita pilih-pilih temen. Daripada entar kita ketemu orang yang lebih parah, wah  bukannya kita "sembuh" malah semakin akut. Disini kita nggak menjahui tapi berusaha memilih yang tepat.
  4. Isi waktu kosong kamu dengan hal-hal yang sesuai dengan logika. Misalnya ngutak-atik pelajaranmu. Kamu harus mulai dari mata pelajaran yang paling nggak kamu suka. Itu akan memaksa kamu berpikir dan terus nyari jawaban pertanyaan yang mengganggu kamu.
  5. Perpendek durasi kamu dalam hal berbicara atau kegiatan yang nggak penting. Kayak sms, gosip, nonton entah itu sinetron atau film, dan lainya.
So, reader semua itu tergantung niat dan pilihan kamu. Kamu akan tetap dengan kegiatan "membunuh waktu" atau mengejar semua ketinggalan kamu dengan memacu semangat belajar kamu dan ningkatin prestasi kamu. Susah gampang tergantung kamu.
Nggak ada kata terlambat untuk berubah.
  
milkysmile

Tidak ada komentar:

Posting Komentar