Kamis, 05 Januari 2012

tentang emOsi


Emosi. Photobucket Tentu kamu semua punya emosi, kan, reader? Seluruh orang di dunia ini pasti punya emosi, kalo g punya, wah tanda tanya besar itu. Percaya, deh, emosi itu bisa menguntungkan sekaligus merugikan. Tergantung gimana kita memanfaatkannya.Emosi akan menjadi positif jika digunakan dalam hal-hal tertentu dalam hal positif tentunya, seperti menggunakan emosi pada waktu meningkatkan mutu belajar kita. Dan emosi negatif, nah, reader, ini ni, yang harus kita jauhi sebisa mungkin. Untuk melawan yang satu ini emang rada susah. Karena seperti emosi positif, emosi yang satu ini dipicu oleh faktor internal dan eksternal. Dan emosi negatif ini bisa merusak diri kita. Photobucket So, reader, jika ada faktor eksternal yang memicu keluarnya emosi negatif kita, kita harus bisa melawan dan menjaga emosi negatif kita. Susah pasti banget. Gatel emang ni lidah mau ngebales emosi-emosi negatif yang muncul dari orang lain misalnya. Photobucket Tapi, percaya, deh, kalo kita bisa melawan itu kita bakal puas karena kita berhasil menghindar dari salah satu penyakit hati itu. Pokoknya sabar dan kepala harus dingin. Eitz, jangan lupa biasanya ketika pertama kali melakukan itu kuping kita terasa panaaaaas bangeeet. Tapi anggep aja kita ndengerin radio atau lagi ada angin kenceng lewat. Hehehehe. Serius,reader, ini penting banget. Coba, deh, reader liat tauladan Rasulullah SAW yang punya kesabaran yang luar biasa.Beliau bisa melawan dan menjaga emosi negatifnya. Subhanallah. Intinya kita harus tetap tenang dan kepala harus tetap dingin. Jadi kamu mau milih yang mana mengembangkan emosi positif atau malah mengembangkan emosi negatif yang merusak jiwa dan hati? Kamu yang nentuin itu....
Photobucket

Tidak ada komentar:

Posting Komentar